.quickedit{display:none;} Anna - Disney's Frozen

Minggu, 20 April 2014

cinta untuk kekasih halalku



“ CINTA UNTUK KEKASIH HALALKU “
takdir dan waktu
          Malam telah begitu larut, derap langkah kaki anak manusia sudah tak lagi terdengar hanya hembusan angin malam seakan bersaut-sautan dengan bunyi binatang malam, malam kian merambat sinar bulan purnama yang begitu indah menambah pesona malam. Desiran angin malam yang membawa udara dingin masuk ke dalam kamarku melalui jendela yang sengaja aku biarkan terbuka membuat aku sedikit kedinginan, memang demikian udara di musim kemarau kalau siang udara begitu panas namun kalau malam udara serasa berubah 180 derajat.
          Aku masih menyesali kejadian kemarin yang membuatku putus dengan pacarku, aku masih sayang sama dia, hingga sampai sekarang bantalku serasa tidak kuat menahan air mataku yang terus menetes, jam sudah menunjukkan pukul 00.00 yang menunjukkan tengah malam tetapi aku masih belum bisa tidur. Aku masih menanti sebuah keajaiban yang membuat kita bisa bersama kembali, hari-hariku bagaikan buram tanpa sebuah warna dan bagaikan tak ada secercah cahaya serta semangat dalam hidupku.
          “ Na, sudah jangan bersedih terus, jangan menyesali kejadian yang telah usai, ibaratnya kalau naik motor tidak usah kamu pasang spion kamu sehingga kamu tidak bisa menengok ke belakang “ tutur temanku. “  Tapi vit,aku masih belum bisa melupakannya aku masih sayang banget sama dia “ jawabku. “ Terus kamu kan terus menangis dan menyesali terus menerus terus kamu kan memohon-mohon agar bisa balik sama dia? Tanya vita. “ Ya tidak sih, semoga aku kuat ya vit ? “ Aku masih terus menangis sembari memeluk vita temanku.
          Hari-hariku ku jalani tanpa semangat, makan tidak enak tidur tidak enak. Akhirnya aku ke masjid ikut temanku yang kebetulan menjadi ustadzah di suatu masjid. Sedikit-sedikit aku membantu temanku mengajar anak-anak kecil BTA sambil menghibur diri dan bercanda dengan anak-anak yang polos bagaikan tanpa masalah dalam hidupnya. Serasa tidak kuat menahan tangis ku ijin dengan temanku untuk ke kamar mandi dan ku menangis tak kuasa menahan kesedihan dan  ku duduk di serambi masjid sambil melamun tanpa arah dan tujuan. Tiba-tiba ada suara yang mengagetkanku “ Jangan melamun !! nanti kesambet loh , walau di masjid juga banyak penunggunya loh !! “ Ku tersentak kaget, ternyata seorang laki-laki dan dia tersenyum padaku, pipiku merah merona menahan malu karena kepergok menangis tersedu-sedu, akhirnya ku berlari ke tempat wudhu dan membasuh air mataku dengan air wudhu dan bergegas menuju ke masjid untuk menemui temanku. “Vina, kamu kok nangis lagi? ”. “hmm tidak kok ”. sudah daripada mbak bersedih terus yuk kita jalan-jalan aja itu aku ada sepeda mbak pakai sepedaku dan aku pakai sepedanya silvi, aku dan Lia pun bersepeda sore-sore melepas kepenatan.
          Aku melihat seorang di depan sebuah warung dan kuingat-ingat sepertinya dia yang mengagetkanku di dekat kamar mandi tadi, ku bertanya pada temanku “ Lia, kamu kenal tidak sama laki-laki di depan warung itu? “ “ yang mana mbak? ” “ Itu yang memakai baju koko abu-abu dan kopyah putih.” “ Oh. .  itu namanya mas Azam, Hayo. . . mbak kesengsem ya. .?? “ “ Apa-apaan sih kamu ini !! “ Aku tersipu-sipu malu kemudian ku meneruskan perjalananku yang tanpa arah dan tujuan.
          Magrib pun berkumandang ku segera pamit kepada Lia untuk pulang, “ Mbak, sudah jamaah disini dulu saja “. Aku menuruti Lia dan segera mengambil air wudhu kemudian ku gelar sajadah panjangku sembari mendengarkan sholawat yang berkumandang dalam benakku aku berfikir “ Subhanallah, suaranya sungguh merdu sekali. “ Suara itu telah menggetarkan jiwaku aku penasaran dengan orang itu dan ku intip dibalik jendela, Astagfirullah ternyata orang yang mengagetkanku tadi. Aku sangat kaget dan iqomah pun dikumandangkan, akupun sholat berjamaah. Setelah sholat akupun pamit pulang dengan temanku “ Mbak hati-hati ya ? hayo gak boleh nangis terus! “ “ Heem “. Jawabku. “ cuek banget I “ canda temanku. Aku hanya tersenyum dan bergegas pulang.
          Sampai dirumah ternyata jam sudah menunjukkan pukul 07.00 aku segera belajar dan mengerjakan tugas-tugas dari sekolah sembari mendengarkan alunan-alunan sholawat yang kan menenangkan hatiku. Tetapi terkadang air mataku masih saja menetes, tanpa ku sadari ternyata ibuku memperhatikanku dan tiba-tiba berkata “ Nduk, masa-masamu itu masa-masa belajar bukan saatnya kamu memikirkan sesuatu yang belum saatnya kamu pikirkan. “ Aku sangat kaget apakah ibuku tau masalahku? Ternyata tanpa aku sadari ibuku selalu mengambil handphoneku dan sering membaca smsku saat aku tertidur dan ternyata ibuku tau semua masalahku. Tapi aku tidak marah kepada ibuku karena ikut-ikutan urusanku tapi aku berterima kasih pada ibuku yang masih mau perhatian denganku “Trimakasih Ibu. . . . “. Ibuku juga berkata jika memang sudah jodoh tak akan kemana bagaikan asam di gunung garam di laut.
          Jam sudah menunjukkan pukul 09.00 aku segera menuju kamar tidurku, aku masih sedih tetapi kesedihanku sedikit reda. Aku senyum-senyum sendiri jika mengingat kejadian tadi sore walaupun sangat memalukan sih. Akhirnya aku tertidur lelap. Adzan subuh pun berkumandang jam menunjukkan pukul 04.15 aku segera bangun dan segera mengambil air wudhu dan bergegas sholat jamaah ke mushola dekat rumahku. Usai jamaah aku melihat Hpku dan ku lihat 1 pesan baru dan segera ku buka “ Assalamualaikum, ayo bangun sholat subuh ! “ ternyata sebuah nomer baru dan segera aku balas “ Waalaikum salam, iya sudah bangun. Maaf  ini siapa ya? “ Akupun segera mengambil Al-Qur’an dan membacanya. Hpku berdering ternyata ada 1 pesan baru segera aku buka . . .
Azzam  : “Aku orang yang kemarin sore usil ngagetin qm, maaf ya. . .? salam kenal vina “
Vina     : “ h,m iyya gpp, salam kenal juga mas azzam “
Azzam  : “ Loch, kg tw namaq? Sering merhatiin aq yach, hehe PD dikit g ap2 ea.. .
Vina     : “ GR bgt sih jd orang, hehe “
Azzam  : “ Hehe, emm sblmx maaf ya kmrin ada msalah ya, kykx kog dalem bgt ksedihannya. “
Vina     ; “ H,m iya ada masalah dikit. “
Azzam  ; “ Iya, pokoknya terus bersabar ya, dan selalu minta pertolongan pada ALLAH dan
Harus yakin bahwa Allah tak akan menguji hambanya melampaui batas kemampuannya.”.
            Vina     : “ iya, trimakasih, ayuk brsh2 dlu. . .
            Azzam  : “H,m2 monggo. . . . .
          Akupun segera bersiap-siap untuk sekolah, dan jam sudah menunjukkan pukul 06.45 aku segera berpamitan dengan orang tuaku dan kemudian berangkat. Sampai di sekolah aku masih senyum-senyum sendiri mengingat lelaki yang kemarin kutemui dan tiada kusangka ternyata dia sms aku juga. “ hmm hmm..  tumben bisa senyum si jelek nih ! “ si vita sahabatku menjahiliku. “ Katanya tidak boleh nangis ? “ jawabku. “ Iya sip, memang ada apa sih tumben hari ini girang banget? “ si vita kebengongan. “ Vit kayaknya aku sudah nemuin obat galauku.” Jawabku. “ Ciye ciye . . ceritain dong !! “ jam masuk pun sudah berbunyi “ ntar aja aku ceritakan sudah masuk lho, ayuk belajar dulu “. Ajakku. “ siap boss !! “ ledek temanku.
          Bel pulang pun berbunyi aku bergegas untuk pulang, selang beberapa menit akupun sampai dirumah dan segera ganti pakaian kemudian makan. Sebelumnya aku lihat hpku sebentar ternyata ada sms:
          Azzam  : “ Assalamualaikum, sudah pulang sekolah blm? “
            Vina     : “waalaikum salam  Sudah. . . . “
            Azzam  : “ Ayuk monggo maem ryen, . . . .”
            Vina     : “ Iyya monggo”
Aku memang begitu kelihatan cuek karena aku masih takut jika dekat dengan cowok tapi aku ingin sekali curhat dengan mas azam barangkali dia bisa mengobati kesedihanku ini. Seusai makan aku segera mengambil handphone ku :
          Vina     : “ Assalamualaikm, maaf ganggu lagi sibuk ndk nich ?”
            Azzam  “ Waalaikum salam , tdk sibuk kq vin, ad ap?
            Vina     : “ pengen curhat “
            Azzam  :” Iyya monggo dengan senang hati vin.”
Vina                 : “ Mas sebenarnya aku kemarin itu sedih karena putus dengan pacarq, bgaimana pendapat pyn mas?
Azzam              : “ Ealah, mang bner ya lebih baik sakit gigi drpd skit hati. .  hehehehehe. . 
Vina                 : “ Ee. . .  malah ngeledekin, kalo qw mnding g ush sakit smw skit gigi  jg g mw skit hati jg g mw.. . ydh mksih pndpatx, , , hmmm “
Azzam              : “ Loch2 kog ngambek a, g jd manis lho. . .
Vina                 : . . . . . . . . . . . . .. . .  ?
Azzam              : “ iya2, bgni vina km sdh tau kan di dlm islam itu tdk ada katanya pacaran yg ada hanya ta’aruf, wlw bgtu ttp hrs ada mahrom yg mendampinginya, shrs nya km bs brsyukur bs terlepas dr dosa2 itu, jk skrg vina trs2an menangis dan meratapi kesedihan mka kn dpt 2 dosa 1. Km mengangan2 ss.org nah itu trmsuk zina hati,. 2. Kita tdk boleh mncintai makhluk Allah lebih dr kita mencintai ALLAH dan rasul Nya. Kita hrs percaya bahwa jodoh, mati dan rezeki itu sudah ada yang mengatur yaitu ALLAH SWT, dan percayakan cinta kita pada sang sutradara cinta kita yaitu ALLAH. Jika kekasihmu itu bner2 brjdoh dgn mu. .  mk prcyalah enth kpn itu psti dy kn kmbli kpdamu . .
Vina                 : “ Hm. . .  h,m2. .  mksih ya mas, , , q kn mncoba utk bersabar dan kn lbih mndekatkan dri kpd ALLAH. .  
Azzam              : “ Sipp, percaya dibalik kejadian pasti ada ibrah yang kn di ambil dan smg ini suatu ibrah yg baik utkmu. . 5f  lho bkn brmksud qw tuk nasehatin qm. .  “ y udh ndg istrht dlu..
Vina                 : “ o. . .  iya. .  mksih mas. Mt istrht ea. .  wassalamualaikm. .
Azzam              : “ Waalaikm salam wr.wb. . .  . . .

          Aku pun menaruh hp ku, dan mencoba mengambil buku diary ku aku terbiasa menulis kejadian-kejadian dalam memori hidupku, sejenak aku baca halaman demi halaman coretan yang pernah aku tulis, mulai dari suka dukaku bersama mantanku, tak terasa meneteslah air mataku ketika mengingat kejadian-kejadian yang memang sulit untuk dilupakan, sungguh indah masa laluku . .
Horizontal Scroll: Diary. . . .. 
Akan ku hapus namanya dari dalam hatiku,meskipun saat ini hatiku masih menolak namun seiring berjalannya waktu hati ini pasti kan bisa menerima .. . .Diary. . .  kini keputusan telah ku ambil dan pilihan telah ku tentukan, aku akan selalu berusaha untuk berdamai dengan keadaan karena pilihan yang telah ALLAH tentukan tidak akan pernah mengecewakan. .  Ya ALLAH engkau tau kalau hati hamba sedang gelisah karena kegelisahan ini engkau juga yang menciptakan, sangat mudah bagi-MU  membolak balikkan hati hamba, berikanlah ketentraman dan ketenangan di hati hamba jangan biarkan setan-setan tertawa di atas kegundahan hatiku, berilah setitik kesejukan dalam jiwaku agar aku bisa berfikir jernih dan tidak berlarut-larut dalam mengikuti kesedihanku

         







          Akupun terlelap di atas buku diariku. . .  dan tenggelam dalam kesedihanku. Jam sudah menunjukkan pukul  16.00  akupun segera membantu ibuku membersihkan  rumah dan setelah itu akupun sholat, setelah sholat aku ikut temanku lagi ke masjid, dan seperti biasanya aku selalu bertemu dengan mas azam, rasa-rasanya hatiku dag dig dug waktu bertemu dengannya, oh tuhan. . . apakah benar-benar ada rasa untuknya, hatiku bergetar. Tapi selalu kudapati mas azam selalu cuek kepadaku, aku sangat berharap  dia juga mempunyai perasaan yang sama denganku, oh ternyata sia-sia. Akupun pulang ke rumah dengan 1000 kegelisahan. Setelah sampai dirumah akupun tertidur.
          Jam menunjukkan pukul 02.00  akupun terbangun dan teringat pesan mas azam bahwa hanya memohon pada ALLAH dan mendekatkan diri pada ALLAH lah hati kita akan tenang, akupun segera mengambil air wudhu dan menggelar sajadahku dan bercengkrama dengan ALLAH di dalam tahajud malamku. Akupun berdo,a :
          “ Ya Rabb kini hamba bersimpuh di hadapan-MU , di dalam rumah-MU yang indah dan damai, hamba yang penuh dosa hamba yangbergelimang maksiat  hamba yang terlalu sering mendurhakaimu. . hamba yang jarang mengingatmu ampunilah segala dosa-dosa hamba… . . .
          Ya Rabbul Izzati. . . ajari aku menjadi dewasa, bukan hanya dewasa dalam berfikir,juga dewasa dalam bertindak dan bertutur kata, dewasa dalam menyikapi masalah yang ada dan dewasa dalam meniti kehidupan. .
          Ya Illahi. .  engkau tau kalau di hatiku masih tersimpan namanya, hapuskan namanya dari dalam hatiku,jangan biarkan nama dia yang bertahta di hatiku, aku tidak mau terus menerus menzinai hatiku ini dengan memikirkan seseorang yang bukan siapa-siapa untukku
          Ya ALLAH. .  kini semua ku pasrahkan kepada-MU, karena di tangan-MU lah semua menjadi indah, hidup dan matiku kuserahkan kepada-MU. .
          Bulan depan sudah ujian nasional kupersiapkan dengan mantap agar ku sukses menghadapi ujian setiap hari ku selalu berdoa dan berusaha dengan belajar segiat mungkin, aku ingin meraih cita-citaku sehingga bisa membahagiakan kedua orang tuaku serta keluarga di sekitarku, serta aku ingin sukses di dunia serta di akhirat, tanpa aku kotori dengan pikiran-pikiran yang belum mestinya aku fikirkan.
          Tibalah saatnya hari ini tanggal 24 April 2009 aku menghadapi ujian nasional memang berat kurikulum sekarang, dan ada 20 paket soal. Akupun berdo’a kemudian memulai mengerjakan. Selama 4 hari aku ujian hari ini adalah hari terakhir aku menghadapi ujian nasional.
          Usai ujian nasional aku lumayan lega tetapi aku tidak boleh santai-santai karena aku harus mempersiapkan tes masuk perguruan tinggi negeri, di tengah-tengah perjalananku tes masuk perguruan negeri, ku dapati berita yang menyedihkan, mas azzam yang ku jadikan motivasi selama ini dia akan kuliah ke Al Azhar-kairo di mesir dia mendapatkan beasiswa untuk kuliah disana selama 4 tahun, wajah yang tiap sore kulihat ketika di masjid dan suara merdu yang biasa ku dengarkan ketika adzan dan sholawatan, besok tak kan kulihat lagi.
          Hari ini mas azzam berangkat ke kairo, selama 4 tahun lah hidupku kan merana, rupanya hidupku kan buram lagi tanpa secercah semangat dan menyedihkan lagi aku sangat berharap dia kan menyatakan perasaan yang sama denganku, sampai hari ini pun dia tidak bilang apa-apa, dia juga tidak pamit kepadaku, dank u hanya bisa melihat wajahnya dari jauh kudapati dia kan pergi jauh selama 4 tahun. Aku menangis tersedu-sedu pada saat itu pula Lia temanku datang kerumahku dengan membawa sepucuk surat, kemudian aku buka dan isinya.
Horizontal Scroll: Assalamualaikum wr.wb
Vina, aku pamit dulu ya aku mau tholabul ilmi alias merantau ke negeri orang, kamu baik-baik saja di Indonesia, dan belajar yang rajin, jangan memikirkan hal yang aneh-aneh dulu. Ku kan selalu mendoakan semoga kebahagiaan selalu bersamamu. Sejuta harapan akan terucap saat malam gelap bertabur bintang, sejuta cinta akan tercurah, saat hati gelap bertabur sayang. Maaf ya aku tidak langsung pamit ke kamu, karena aku tidak mau menambah kesedihan . selamat menjalani aktivitasmu yang jauh disana, ku berharap jika kita bertemu kelak kita sama-sama menjadi orang yang sukses.wassalamualaikum. . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . . . .  Dari; .M.Rosyida Fatkhul Azam
         
         





          Hatiku terasa hancur berkeping-keping, hari demi hari ku lalui tanpa aku memikirkan seorang lelaki satu pun, aku sudah trauma jatuh cinta. Tiba saatnya aku mengikuti tes ujian masuk aku mengambil jurusan pendidikan bahasa arab di sebuah perguruan tinggi negeri di kota Malang.
          Hari ini adalah hari di umumkannya hasil ujian nasional, hatiku dag dig dug dan Alhamdulillah aku mendapatkan nilai yang sangat memuaskan bersamaan itu pula hasil tes masuk perguruan tinggiku pun juga di umumkan dan alhamdulilah aku pun masuk untuk menjadi mahasiswa di sana, aku pun bersujud syukur berterima kasih kepada ALLAH yang telah menganugerahkan ini semua kepadaku, orang tuaku pun bangga kepadaku.
          8 September 2009, hari ini pertama aku masuk dan merupakan hari pertama aku menjadi seorang mahasiswa di UIN MALANG aku masuk jurusan pendidikan bahasa arab, ku jalani hidupku hingga sampai sekarang tidak ada 1 lelaki pun yang mengisi hatiku, aku fokus mencari ilmu sebagai bekalku di masa depanku nanti, aku bercita-cita menjadi seorang guru, dan aku sangat ingin menaikkan haji kedua orang tuaku.
          Sebenarnya banyak cowok yang mencoba mendekatiku dan tidak sedikit pula yang mencoba melamarku kepada orang tuaku, tapi orang tuaku pasrah kepadaku kedua orang tuaku hanya berpesan kepadaku jika mencari calon suami maka yang baik adalah memenuhi dari 4 syarat ini : 1. Agamanya dan akhlaknya baik 2. Nasabnya baik 3. Baik ekonominya 4. Tampan wajahnya, tapi tiada seorang pun di dunia ini yang sempurna , jika tidak memenuhi 4 dari kriteria itu maka pilihlah lelaki dengan kriteria  yang nomer 1. Tapi aku bertekat untuk tidak menikah sebelum selesai kuliah.
          4 tahun kemudian. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . ..
          Hari ini akhirnya aku di wisuda aku tidak menyangka waktu berjalan begitu cepat tidak terasa 4 tahun telah berlalu aku telah menyelesaikan pendidikanku di UIN MALANG dengan gelar sarjana, orang tuaku pun datang dalam acara wisuda purna wiyata, akupun berfoto dengan kedua orang tuaku, orang tuaku bangga kepadaku karena hari ini juga aku mendapatkan nilai yang memuaskan, tapi aku tidak boleh berbangga diri dan akupun bersujud syukur kepada ALLAH.
          Hari sungguh melelahkan kudapati di depan rumahku terdapat banyak mobil dan terlihat ramai sekali, orang tuaku senyum-senyum sendiri memandangiku aku semakin bingung dengan keadaan ini, aku pun bergegas masuk rumah dan kudapati mas azzam berada di rumahku, aku bagaikan mimpi serasa tak percaya melihat semua kejadian ini, mas azzam pun menghampiriku dan berkata :
          “ Vina, sebelum aku pulang ke Indonesia aku sangat berharap kamu belum dipinang oleh orang lain, ternyata kamu benar-benar belum menikah, maaf aku terlalu tergesa-gesa sebenarnya aku sudah mencintaimu 4 tahun yang lalu, tapi memang sengaja aku tak mengungkapkannya kepadamu dan sebenarnya aku juga sudah tau kalau kamu juga mencintaiku aku dikasih tau oleh lia, tapi aku percaya jika kita memang berjodoh pasti kita akan dipersatukan oleh ALLAH. Tapi aku tidak mau menzinai hati kita jika kita pacaran/bertunangan, aku yakin tulang rusukku ada pada dirimu. Allah tau dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingat-Nya kembali mencintai-Nya, ujian demi ujian insyaallah membuatku semakin tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu kau bangga telah memiliki aku di hatimu. Apa yang kuharapkan darimu adalah keshalihahan
Semoga sama halnya dengan dirimu. Karena apabila ketampanan yang kau harapkan dariku, hanya kesia-siaan yang akan kau dapati
Aku masih haus akan ilmu. Namun berbekal ilmu yang ada saat ini, aku berharap dapat menjadi suami yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu, calon kekasih halalku
Wahai calon kekasih halalku
Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku, tak lain doaku agar menjadi anak yang sholehah, agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat
Namun nanti, setelah menjadi suamimu, aku berharap menjadi imam yang sholeh agar kelak di syurga cukup kau yang menjadi bidadariku, mendampingi dirimu yang sholehah.
Aku ini pencemburu berat.
Tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku, aku rela.
Aku harap begitu pula dirimu.
Aku yakin kaulah yang kubutuhkan,
meski nanti kau bukanlah orang yang kuharapkan..
Calon kekasih halalku yang di rahmati Allah…
Apabila hanya sebuah gubung menjadi perahu pernikahan kita, takkan kunamai dengan gubug derita. Karena itulah markas dakwah kita, dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta dan kasih..
Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari pernikahan kita, bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah Ta’ala..
Bunga ini akan indah pada waktunya. Yaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.
Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik. Meski bukan umat yang terbaik, tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.
Calon kekasih halaku…
Inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata. Seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Itulah yang kini kuhadapi.
Kelak saat kita tengah bersama, maka disitulah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu.
Bersabarlah Calon kekasih halalku..
Do’aku Selalu…
Agar Allah memudahkan jalanku Tuk menjemputmu sebagai bidadariku…
Semoga Allah Selalu Menjagamu,Agar tak tersentuh yang bukan mahrammu, Meski hanya seujung kuku..
Agar Kau bisa Mempersembahkan dirimu “seutuhnya” untukku..
Seperti hal nya aku, Yang ingin mempersembahkan diriku seutuhnya, “hanya” untukmu..
Maukah kamu menikah denganku vina aku tak mau menzinai hatiku lama-lama jika kau menerimaku maka 3 hari lagi kita akan menikah tak perlulah dengan pesta yang mewah. . .
          Aku tersipu malu dan sungguh bahagia hatiku saat ini kemudian aku jawab :
“ Mas azzam, aku pasrahkan kepada kedua orang tuaku, . . “
Orang tuaku pun menyetujui, dan 3 hari lagi aku akan menikah dengan mas azzam sungguh sesuatu yang sangat instan, setelah sekian lama aku berpisah, kemudian bertemu aku langsung dipinang oleh mas azzam seseorang yang sangat aku cintai yang diam-diam ternyata juga mencintaiku. . .
          13 november 2013,  inilah hari kebahagiaanku aku menikah dengan mas azzam dengan pesta yang sangat sederhana, usai pesta aku bercanda gurau dengan mas azzam, dan ternyata mas azzam itu juga pandai menggombal : “ Wahai kekasih halalku bolehkah aku memelukmu dan mencium keningmu ?” akupun tertunduk dan tersipu malu, aku benar-benar merasakan indahnya surga dunia menikah tanpa pacaran dan pernikahan yang berjalan sangat instan hanya jeda waktu pertemuan 1 minggu setelah sekian lama kita berpisah aku teringat pesan mas azzam 4 tahun yang lalu :  “ Tak usah kita pacaran yang akhirnya berbuat yang aneh-aneh, maka menikahlah jika kau sudah tak kuat menahan nafsumu maka jika kau menikah dibandingkan dengan pacaran apa-apa yang kita lakukan dari laknat akan berubah menjadi rahmat “. Dan memang inilah anugerah terindah yang diberikan Allah kepadaku, akhirnya aku pun hidup bersama dengan mas azzam hingga akhir hayat kami, dan dikaruniai seorang putra.
Curved Up Ribbon: Nama: Naning puji Rahayu
Kelas : XI IPA 1
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjanmfAsUBInlMWNOHdnAyqLEq7wVy1gtfMEwl3FuH1DUSZL27sUorXbkSFBPqmAJOc2EoYojSiUyM62zWEe6ayyGm3CdwsUbse2DBwtANlIxUj-fOH1Dw46DJqenEwU2Pb0VBJfBkApy8/s400/edit-sip...keluarga-islami.jpg       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar